Kenapa Banyak Cerita Di Al-Quran?

Kenapa Banyak Cerita Di Al-Quran? - Hallo sahabat Downloadtan Bebas MP3, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kenapa Banyak Cerita Di Al-Quran?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pengetahuan Islam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kenapa Banyak Cerita Di Al-Quran?
link : Kenapa Banyak Cerita Di Al-Quran?

Baca juga


Kenapa Banyak Cerita Di Al-Quran?

 maka kita akan mendapati isinya berbagai kisah Kenapa Banyak Kisah di Al-Quran?
Kenapa Banyak Kisah di Al-Quran?

shahidnur.blogspot.com- Kalau kita sering membaca Al-Quran, maka kita akan mendapati isinya berbagai kisah-kisah, menyerupai kisah para nabi, kisah orang sholih, kisah iblis, kisah malaikat, kisah suatu kaum dan lain sebagainya. Bahkan, kisah-kisah itu itu diulang-ulang dalam banyak surah. Contohnya saja kisah Nabiyullah Kalamullah Musa ‘alaihissalam. Kisah Musa disebutkan dalam puluhan surah, Al-Baqarah, Ali ‘Imran, An-Nisaa’, Al-Maa’idah, Thaahaa, Al-Qashash, Asy-Syu’araa’, Al-Anbiyaa’, Maryam, Ad-Dukhaan, Adz-Dzaariyaat, Al-Israa’, Al-A’raaf, Al-Kahf dan lain masih ada lagi.


Tapi di setiap kisah yang Allah ceritakan di dalam Al-Quran tidak sama persis kata per kata, kalimat per kalimat. Kadang di surah yang satu lebih banyak, kadang di surah yang satu tidak ada kata-kata yang di surah lain, kadang di surah yang satu hanya disebutkan saja, kadang di surah yang satu yaitu klarifikasi dari surah yang lain. Ini yaitu salah satu bentuk keindahan Al-Quran. Inilah Al-Quran, kitab terbaik, penyempurna kitab-kitab sebelumnya. Memiliki keindahan, tingkat bahasa tinggi, kelembutan, sarat akan makna, dan tidak ada satupun karangan ataupun kitab yang sanggup menandinginya.

Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar kesudahannya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, lalu menjadi hening kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, pasti tak ada baginya seorang pemimpinpun. (Q.S. Az-Zumar : 23)

Pada ayat lain Allah Ta’ala berfirman,

Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al-Kitab (Al-Quran) untuk insan dengan membawa kebenaran; siapa yang menerima petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sebetulnya ia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri, dan kau sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. (Q.S. Az-Zumar : 41)


Allah Ta’ala menjelaskan bahwa kisah-kisah yang terdapat di dalam Al-Quran yaitu sebagai pelajaran untuk kita.

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang memiliki akal. Al-Quran itu bukanlah dongeng yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (Q.S. Yusuf : 111)

Al-Quran itu bukan dongeng, bukan dibuat-buat. Tetapi kisah-kisah itu benar-benar nyata, sebagai pelajaran bagi kita. Karena banyak di antara kisah-kisah itu ada yang diazab, diberi nikmat, diberi ujian, diberi balasan, biar kita mencontoh yang baik dan menghindari yang buruk.

Contohnya yaitu pada kisah para nabi yang umatnya yang telah dibinasakan Allah Ta’ala. Mereka dibinasakan alasannya yaitu keingkaran mereka kepada Allah dan Rasul yang diutus-Nya. Maka Allah mengazab, mendatangkan malapetaka dan menjatuhi eksekusi kepada mereka, sebagai peringatan dan pelajaran bagi mereka, dan terkhusus kepada kita. Perhatikanlah klarifikasi Allah berikut.

Itu yaitu sebahagian dan berita-berita negeri (yang telah dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di antara negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula) yang telah musnah. Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri, alasannya yaitu itu tiadalah bermanfaat sedikitpun kepada mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali kebinasaan belaka. (Q.S. Huud : 100-101)

Pada ayat lain Allah Subhanahu Wa Ta’ala menjelaskan.

Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah tiba kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman. (Q.S. Huud : 120)

Kalau kita menghayati betul-betul kisah-kisah di dalam Al-Quran, kita akan semakin takut dan yakin kepada-Nya. Kita akan mencontoh orang-orang sholih yang ada di Al-Quran, kita tidak akan mengikuti jalan-jalan kaum yang diazab Allah, kita akan mengetahui bagaimana perilaku jikalau diberi cobaan dan nikmat oleh Allah, dan lain sebagainya. Maka dari itu, lebih dari setengah isi dari Al-Quran yaitu kisah-kisah. Tujuannya yaitu tentu saja sebagai pelajaran dan peringatan bagi kita.


Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 23 Shafar 1439 Hijriyah/11 November 2017 Masehi.


Demikianlah Artikel Kenapa Banyak Cerita Di Al-Quran?

Sekianlah artikel Kenapa Banyak Cerita Di Al-Quran? kali ini, Semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kenapa Banyak Cerita Di Al-Quran? dengan alamat link https://downloadlagu-new.blogspot.com/2015/07/kenapa-banyak-cerita-di-al-quran.html

0 Response to "Kenapa Banyak Cerita Di Al-Quran?"

Posting Komentar