Benarkah Umur 70 Tahun Tidak Dihisab? - Hallo sahabat Downloadtan Bebas MP3, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Benarkah Umur 70 Tahun Tidak Dihisab?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pengetahuan Islam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Benarkah Umur 70 Tahun Tidak Dihisab?
link : Benarkah Umur 70 Tahun Tidak Dihisab?

Benarkah Umur 70 Tahun Tidak Dihisab?

Benarkah Umur 70 Tahun Tidak Dihisab?

shahidnur.blogspot.com- Allah Tabaraka Wa Ta’ala memberi kita umur, setidaknya hingga ketika ini. Umur itu diberikan Allah supaya kita menggunakannya sebaik-baiknya. Karena umur kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Ta’ala kelak di Yaumul Hisab.

Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kau lari daripadanya, maka sebetulnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kau akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, kemudian Dia beritakan kepadamu apa yang telah kau kerjakan." (Q.S. A-Jumu’ah : 8)

(Baca Juga : 5 Alasan Tidak Merayakan Maulid Nabi)

Pada ayat lain Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,

Dan bila Allah menghendaki, pasti Dia mengakibatkan kau satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan sebetulnya kau akan ditanya ihwal apa yang telah kau kerjakan. (Q.S. An-Nahl : 93)

Sebagian orang ada yang beropini bila ketika umur seseorang sudah mencapai 70 tahun maka amalnya tidak akan dihitung. Anggapan ini beredar di kalangan masyarakat banyak. Mungkin mereka beropini demikian dikarenakan usia lanjut sehingga beribadah sudah sulit dan kemungkinan berbuat maksiat juga kecil, sehingga amalnya tidak akan dihitung lagi. Dengan kata lain, ketika umurnya 70 tahun maka cukup di situ amal ibadahnya selama ini, tidak perlu beribadah lagi, alasannya yaitu tidak akan dihisab lagi.

Benarkah anggapan ini? Tentu saja salah. Perhatikan firman Allah Ta’ala berikut.

 dan sembahlah Tuhanmu hingga tiba kepadamu yang diyakini (ajal). (Q.S. Al-Hijr : 99)

Jadi Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk beribadah kepada-Nya hingga kita wafat/mati. Hal itu berarti amal ibadah terus akan dihitung hingga ruh keluar dari jasad kita alias mati. Kalau ada yang bilang, “Umur 70 tahun sudah sangat tua, sudah sulit beribadah.” Kami katakana, Ttelah banyak teladan dari para sobat radhiyallahu ta’ala ‘anhum yang masih terus beribadah, padahal usianya sudah lebih dari 70 tahun. Bahkan, Nabi kita shallallahu ‘alahi wa sallam saja wafat ketika usianya 63 tahun. Ketika itu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah sakit akan tetapi tidak pernah berhenti beribadah. Beliau tidak pernah tinggal tahajjud dan dua rakaat sebelum sholat subuh. Lisannya senantiasa berdzikir, beristighfar dan bertasbih. Tubuhnya senantiasa bergerak beribadah kepada Allah Ta’ala.

(Baca Juga : 12 Ayat Al-Quran Tentang Masjid)

Pernah suatu dongeng ada seorang lelaki yang buta matanya, akan tetapi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya kepada orang itu apakah ia mendengar adzan, si bapak pun menjawab mendengar. Maka Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya bahwa ia tetap diwajibkan sholat jama’ah di masjid. Itu mengambarkan bahwa dalam kondisi apapun, ibadah dilarang kendor.

Perhatikanlah keutamaan beribadah dan bederma sholih berikut ini.

Dan orang-orang yang beriman dan bederma saleh, benar-benar akan Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka dan benar-benar akan Kami beri mereka akhir yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan. (Q.S. Al-‘Ankabuut : 47)

Pada ayat lain Allah Ta’ala berfirman,

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan bederma saleh, bagi mereka yaitu nirwana Firdaus menjadi kawasan tinggal, mereka awet di dalamnya, mereka tidak ingin berpindah dari padanya. (Q.S. Al-Kahf : 107-108)

Itulah pembahasan singkat kita mengenai benarkah umur 70 tahun itu tidak dihisab lagi. Mari kita terus meningkatkan amal ibadah kita. Semakin tua, seharusnya semakin meningkat semangat amal ibadah kita alasannya yaitu semakin renta kita semakin mendekati kematian kita. Kita tentu saja menginginkan supaya kita wafat dalam keadaan beribadah dan bederma sholih. Ya Allah wafatkanlah kami dalam keadaan mukmin dan husnul khotimah. Jangan kau hinakan kami ketika kami wafat dan ketika kami berhadapan dengan-Mu di hari kemudian nanti.

(Baca Juga : 21 Ayat Al-Quran Tentang Matematika)

Semoga bermanfaat.

Diselesaikan pada 21 Shafar 1439 Hijriyah/10 November 2017 Masehi.

Demikianlah Artikel Benarkah Umur 70 Tahun Tidak Dihisab?

Sekianlah artikel Benarkah Umur 70 Tahun Tidak Dihisab? kali ini, Semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Benarkah Umur 70 Tahun Tidak Dihisab? dengan alamat link https://downloadlagu-new.blogspot.com/2015/07/benarkah-umur-70-tahun-tidak-dihisab.html

Tweet