Benarkah Para Sobat Mengubah Al-Quran?

Benarkah Para Sobat Mengubah Al-Quran? - Hallo sahabat Downloadtan Bebas MP3, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Benarkah Para Sobat Mengubah Al-Quran?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pengetahuan Islam, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Benarkah Para Sobat Mengubah Al-Quran?
link : Benarkah Para Sobat Mengubah Al-Quran?

Baca juga


Benarkah Para Sobat Mengubah Al-Quran?

 Salah satu perbuatan keji yang dilakukan Syiah Rafidhah ialah memfitnah para sobat rad Benarkah Para Sahabat Mengubah Al-Quran?
Benarkah Para Sahabat Mengubah Al-Quran?

shahidnur.blogspot.com– Salah satu perbuatan keji yang dilakukan Syiah Rafidhah ialah memfitnah para sobat radhiyallahu ta’ala ‘anhum telah mengubah Al-Quranul Karim. Orang-orang Syiah menyebutkan bahwa di dalam Al-Quran bersama-sama terdapat ayat-ayat wacana imamah (wilayah 12 imam), wacana ‘Ali, wacana Ahlul Bait, akan tetapi sebab kedengkian para sobat sehingga ayat-ayat itu dihapuskan dan dihilangkan. Mereka menyampaikan bahwa Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi bersama-sama 17.000 ayat, akan tetapi yang hingga kepada kita hanya 6.000 ayat sebab para sobat telah banyak membuang ayatnya.

Itu ialah fitnah yang sangat keji. Bagaimana mungkin mereka memfitnah para sobat telah mengubah Al-Quran, sementara Allah Ta’ala telah berjanji akan memeliharanya.

Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Q.S. Al-Hijr : 9)


Barangsiapa yang telah mengubah Al-Quran, berkeyakinan Al-Quran telah berubah, itu ialah bentuk kekufuran, dan pelakunya dicap keluar dari agama Islam. Bagaimana mungkin para sobat mengubah Al-Quran, sementara Allah Ta’ala telah memuji mereka radhiyallahu ta’ala ‘anhum di banyak ayat.

Ayat pertama
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka awet di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar. (Q.S. At-Taubah : 100)

Ayat kedua (Perjanjian Bai’atur Ridhwan)
Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka kemudian menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi akibat kepada mereka dengan kemenangan yang akrab (waktunya). (Q.S. Al-Fath : 18)

Ayat ketiga
Muhammad itu ialah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia ialah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, gejala mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu ibarat tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu mengakibatkan tanaman itu besar lengan berkuasa kemudian menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya sebab Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. Al-Fath : 29)


Ayat keempat
Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh impian dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung. Dan orang-orang yang tiba setelah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al-Hasyr : 9-10)

Dan masih banyak lagi ayat yang menawarkan kebanggaan Allah terhadap para sobat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bukan para sobat Nabi yang merubah Al-Quran, akan tetapi orang Syiah itu sendiri yang mengubah Al-Quran. Mereka bahkan membuat-buat ayat sendiri, mempunyai Al-Quran sendiri dan beropini bahwa Al-Quran telah berubah. Mereka telah keluar dari Islam dan telah merendahkan Islam dengan fitnah keji itu. Makara Al-Quran hingga ketika ini tidak berubah, sama ibarat yang diturunkan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam 1400 tahun yang lalu, sama dengan yang dia baca dan para sobat baca. Allah menjaga kemurnian Al-Quran lewat hafalan-hafalan para sobat sehingga diteruskan ke kita sekarang. Kita bersyukur sebab para sobat telah mati-matian menjaga Al-Quran biar hingga kepada kita. Mari kita doakan para sobat radhiyallahu ta’ala ‘anhum semoga dibalas semua kebaikan mereka dan dimasukkan ke dalam nirwana Allah Ta’ala.

Orang Syiah memang tidak henti-hentinya memfitnah para sobat bahkan menuduh mereka radhiyallahu ta’ala ‘anhum kafir. Mereka mengkafirkan semua sobat kecuali 4 orang (di antaranya Shalman Al-Farisy). Ini tentu saja fitnah yang luar biasa dahsyat. Bagaimana mungkin mereka kafir sementara Allah Ta’ala telah membenarkan keimanan mereka. Mereka memfitnah Abu Bakar, ‘Umar dan ‘Utsman kafir. Mereka mustahil kafir, malahan Allah menurunkan ayat berkaitan Abu Bakar dan ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma. Allah Ta’ala memanggil mereka berdua dengan sebutan “orang-orang yang beriman”.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kau meninggikan suaramu melebihi bunyi Nabi, dan janganlah kau berkata kepadanya dengan bunyi yang keras, sebagaimana kerasnya bunyi sebagian kau terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kau tidak menyadari. (Q.S. Al-Hujuraat : 2)

Bukan para sobat yang mengubah Al-Quran, akan tetapi orang Syiah lah yang mengubah Al-Quran. Bukan para sobat yang kafir, akan tetapi orang Syiah lah yang kafir. Ingatlah wahai orang-orang Syiah, fitnah kalian tidak akan mempan terhadap kami Ahlussunnah yang mengasihi para sobat dan ahlul bait. Kalian hendak memadamkan cahaya Allah, akan tetapi Allah menggagalkan budi busuk kalian.

Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan verbal (tipu daya) mereka, tetapi Allah (justru) menyempurnakan cahaya-Nya, walau orang-orang kafir membencinya." (Q.S. Ash-Shaff : 8)

Bertaubatlah wahai orang-orang Syiah, kembalilah kepada jalan yang benar, jalan yang ditempuh para sobat dan ahlul bait yang benar.


Semoga pembahasan ini bermanfaat.

Diselesaikan pada 12 Muharram 1439 Hijriyah/1 Oktober 2017 Masehi.


Demikianlah Artikel Benarkah Para Sobat Mengubah Al-Quran?

Sekianlah artikel Benarkah Para Sobat Mengubah Al-Quran? kali ini, Semoga bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Benarkah Para Sobat Mengubah Al-Quran? dengan alamat link https://downloadlagu-new.blogspot.com/2015/07/benarkah-para-sobat-mengubah-al-quran.html

0 Response to "Benarkah Para Sobat Mengubah Al-Quran?"

Posting Komentar